Pernyataan Verbal Dalam Komunikasi Konseling

Di dalam wawancara konseling, reaksi konselor pada tiap – tiap verbalisasi berupa, pernyataan, atau jawaban dapat digolongkan menjadi sepuluh macam kategori, yaitu:

1. Menentramkan, yaitu ucapan – ucapan konselor dimaksudkan untuk menentramkan klien. Contoh : Konselor : “rasa tertarik pada lain jenis itu wajar saja, tak perlu malu.”
2. Eksplorasi eksternal, yaitu konselor menanyakan hal – hal yang baru, yang tidak ada kaitannya dengan apa yang telah dikatakan oleh klien, karena telah melenceng dari topic pembicaraan.
3. Eksplorasi Internal, yaitu konselor menanyakan lebih lanjut atau meminta kepada klien untuk menjelaskan tenteng apa yang telah dikatakan klien. Contoh: Klien    : “saya paling senang belajar dengan anak yang lebih pandai dari saya”. Konselor    : “Bisa anda memberikan alasannya?”
4. Evaluasi, yaitu konselor memberikan pernyataan yang bersifat menilai terhadap pernyataan, gagasan atau situasi klien karena adanya keraguan konselor terhadap kebenaran tindakan klien. Contoh: Klien : “saya sekarang sudah putus hubungan dengan si Rini?” Konselor : “Apakah benar demikian, kemarin saya melihat anda masih berduaan.”
5.  Advis, yaitu konselor memberikan pernyataan yang bersifat nasehat atau konselor bersifat direktif.
6. Informasi, yaitu konselor memberikan informasi karena konselor menginginkan agar klien memperhatikan sesuatu hal tertentu atau mungkin sebagai jawaban atas pertanyaan dari klien.
7. Sisipan, yaitu reaksi konselor berupa kata – kata sisipan dalam pembicaraan dengan klien, ketika klien kurang lancar dalam mengungkapkan permasalahannya, seperti : …..hem…..terus…..ya…..lalu…..dan lain – lain.
8. Formal, yaitu pernyataan formal yang diucapkan oleh konselor, misalnya : selamat pagi, terima kasih, assalamu ‘alaikum, dan sebagainya.
9. Asumsi, yaitu pendapat atau pernyataan konselor yang masih bersifat sementara yang belum ada bukti kebenarannya. Contoh : Klien : “saya sangat senang kumpul – kumpul dengan teman – teman.” Konselor : “jadi anda masih suka bermain – main ya…?”
10.  Ordering, yaitu konselor memberikan kesimpulan dari hal – hal yang telah disampaikan oleh klien. Ada tiga macam ordering, yaitu:                                                                       Echo response, yaitu konselor mengulang apa yang dikatakan klien dengan kata – kata yang hampir sama.                             Content response, yaitu konselor menyimpulkan apa yang dikatakan klien tetapi lebih menitikberatkan pada isi pesan. Feeling response, yaitu konselor mengekspresikan perasaan klien yang tidak diungkapkan secara eksplisit, tetapi tercermin lewat ucapan atau perbuatan.

Tweet