Makalah Layanan Himpunan Data

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 PENGERTIAN HIMPUNAN DATA
Data adalah gambaran atau keterangan tentang ada atau keadaan tertentu. Layanan Himpunan Data adalah upaya Konselor untuk menghimpun, digolong-golongkan dan dikemas dalam betuk tertentu.
Himpunan data mencakup semua usaha untuk memperoleh data tentang siswa, menganalisis dan menafsirkan data, serta menyimpan data itu. (Winkel, 2005:253 ). Prayitno, dkk (1997) menyatakan, bahwa salah satu di antara tugas guru pembimbing adalah melaksanakan segenap program kegiatan pendukung, sedangkan himpunan data merupakan bagian dari kegiatan pendukung. Kegiatan penyelenggaraan himpunan data menurut Prayitno ( 2004:18 ) meliputi perencanaan, pelaksanaan , evaluasi dan laporan.
Himpunan data adalah kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan peserta didik. Himpunan data diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematik, komprehensif, terpadu dan sifatnya tertutup.
Jadi himpunan data merupakan kegiatan pendukung dalam kegiatan bimbingan konseling yang meliputi perencanaan, pelaksanaan , evaluasi dan laporan.
 
2.2 FUNGSI HIMPUNAN DATA
2.2.1 Fungsi pemahaman
Dengan data yang lengkap memungkinkan dan tersusun dengan baik sehingga bisa dipahami olah pihak-pihak yang membutuhkan.
2.2.2 Fungsi pencegahan
Setelah proses pemahaman berjalan dengan baik, maka yang dilakukan adalah pencegahan berdasarkan data yang lengkap
2.2.3 Fungsi pengentasan
Setelah data diperoleh dengan lengkap maka bisa dilakukan pengentasan
2.2.4 Fungsi pengembangan dan pemeliharaan
Dengan digunakannya data yang lengkap di dalam himpunan data secara efektif, potensi mereka yang memperoleh pelayanan konseling akan bisa berkembang
2.2.5 Fungsi advokasi
Data yang didapat seharusya melindungi hak-hak dan keburukan data secara rapi dan tersusun.

2.3 TUJUAN HIMPUNAN DATA
2.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum penyelenggara Himpunan Data (HD) ialah menyediakan data dalam kualitas yang baik dan lengkap untuk menunjang penyenggara pelayanan konseling sesuai dengan kebutuhan klien dan individu-individu lain yang menjadi tanggung jawab konselor. Menyediakan data dalam kualitas yang baik dan lengkap untuk menunjang penyelenggaraan pelayanan konseling sesuai dengan kebutuhan sasaran layanan. Dengan adanya himpunan data itu pelaksanaan jenis-jenis layanan dan kegiatan konseling terselenggara secara efektif dan efisien.
2.3.2 Tujuan khusus

Tujuan khusus HD didominasi oleh fungsi pemahaman terhadap individu yang datanya dihimpun. Ini akan mewujudkan fungsi pencegahan dan dapat pula fungsi pengentasan terhadap masalah individu. Lebih jauh, dengan digunakannya data yang terhimpun didalam HD(himpunan data) secara tepat, potensi mereka yang memperoleh pelayana konseling akan terkembangkandan terpilihara dari kemubaziran dan kebangkrutan ( fungsi pengembangan dan pemeliharaan ). Lebih jauh lagi, data yang ada di dalam HD ( himpunan data) berkemungkinan dapat digunakan sebagai kenyataan untuk memperkuat, mempertahankan dan melindungiperwujudan hak-hak klien dan individu yang menjadi tanggung jawab konselor (fungsi advokasi).

2.4 KOMPONEN

Penyelenggaraan himpunan data atau biasa disebut HD menyangkut 3 komponen pokok, yaitu :
2.4.1 Jenis Data
Pada dasarnya jenis data yang terhimpun di dalam HD tidak dibatasi. Oleh karena itu, jenisnya bermacam-macam sesuai dengan proyeksi variasi kebutuhan mereka yang dilayani melalui program pelayanan konseling. Dari sekian banyak data yang volume dan jenis dapat ters berkembang dikenal tiga pengelompokan data, yaitu :
2.4.1.1 Data Pribadi
Semua data yang bersangkut paut dengan pribadi seseorang disebut data pribadi, meliputi :
1) Identitas pribadi : nama, gelar, tempat dan tanggal lahir, alamat, kewarganegaraan, agama
2) Kondisi fisik dan kesehatan
3) Potensi diri : kemampuan dasar, bakat, minat dan kecenderungan pribadi, cita-cita
4) Hasil karya
5) Status dan kondisi keluarga
6) Status dan kondisi pekerjaan atau karir
7) Kondisi kehidupan sehari-hari dan permasalahannya
Muatan data pribadi diatas ada yang bersifat statis (yaitu kenyataan atau kondisi yang relative tidak berubah) dan yang bersifat dinamis (yaitu kenyataan atau kondisi yang mudah berubah0. sifat data yang statis dan dinamis itu sangat mempengaruhi dinamika penyelenggaraan dan pengembangan HD. Data statis teru-menerus tetap dipertahankan, sedangkan data dinamis harus selalu disesuaikan dengan kondisi aktualnya.
2.4.1.2 Data Kelompok
Data kelompok, yaitu data yang mengenai sekelompok individu (dalam jumlah yang terbatas). Data ini menyangkut misalnya, hubungan sosial antar individu dalam kelompok, kondisi kebersamaan dan kerjasama mereka, hasil perhitungan statistik tentang diri mereka. Dari data kelompok, mungkin ada yang dapat dipetik sebagai data pribadi dan pindahkan ke kelompok data pribadi. Sebaliknya data pribadi yang sejalan dapat dikelompokkan dan diletakkan pada bagian data kelompok.
2.4.1.3 Data Umum
Data umum, yaitu data yang tidak mengenai diri seseorang dan tidak pula berkenaan dengan kelompok (terbatas) individu tertentu. Data umum berasal dari luar diri pribadi atau kelompok. Data ini berbicara tentang hal-hal yang bersifat umum, mengenai fakta atau keterangan tentang hal-hal yang bersifat umum, mengenai fakta atau keterangan tentang apa saja yang dapat diakses oleh siapa saja. Data umum ini dapat berbentuk buku, kumpulan leaflet, informasi karir dan pendidikan, data tentang lingkungan yang lebih luas. Bahan-bahan ensiklopedia, pedoman dan panduan umum atau khusus, sumber informasi dan latihan dan sebagainya.
2.4.2 Bentuk himpunan data
Semua data yang terhimpun di dalam HD berupa rekaman: tulisan, angka, gambar pada lembaran kertas, slide, film serta rekaman audio dan video. Semua rekaman itu dapat terhimpun secara menyeluruh dalam bentuk :
1) Buku data pribadi
2) Himpunan lembaran dengan format khusus
3) Kumpulan data kelompok dan laporan kegiatan
4) Program computer
5) Kumpulan data umum

2.4.3 Penyelenggara himpunan data
Konselor sebagai penyelenggara Himpunan data memiliki fungsi:
1) Menghimpun data
Konselor menghimpun semua jenis data dari berbagai sumber :
a) Data pribadi, terutama dari individu-individu yang menjadi tanggungjawab Konselor dalam pelayanan konseling. Dalam hal ini seluruh spektrum data pribadi pokok perlu dikumpulkan.
b) Data kelompok, terutama dari kelompok-kelompok individu yang menjadi tanggungjawab Konselor dalam pelayanan konseling. Dalam hal ini data hubungan sosial dan data dalam format-format statistic perlu dikumpulkan.
c) Data umum, terutama dari berbagai sumber yang secara prospektif perlu diakses oleh individu yang menjadi tanggungjawab Konselor dalam layanan konseling. Dalam hal ini data berkenaan dengan pengembangan wawasan, ilmu pengetahuan, aspirasi dan sikap, serta pengubahan tingkahlaku perlu dikumpulkan.
Pengumpulan berbagai data tersebut di atas dilakukan melalui kegiatan AI (aplikasi instrumentasi) baik langsung oleh Konselor sendiri atau melalui kerjasama dengan pihak-pihak lain. Data yang diperoleh kemudian dihimpun dalam bentuk-bentuk yang sesuai.
2) Mengembangkan data
Data yang terhimpun dalam HD bersifat 5L : langsung, luas, lugas, luwes dan lancar
3) Menggunakan data
Adalah mubadzir, membuang-buang waktu, tenaga, biaya dan fasilitas lainnya apabila HD diadakan, tetapi tidak digunakan. Isi HD merupakan kekayaan yang amat berguna untuk menyukseskan pelayanan konseling. Kegunaan itu terutama dalam:
a) Perencanaan Pelayanan
Menetapkan klien atau peserta layanan, mengarahkan isi pokok layanan, mengarahkan jenis dan format layanan dan kegiatan pendukung layanan.
b) Isi Layanan
Ketika layanan berlangsung data dari HD dapat dibuka dan dimanfaatkan dan data dari HD dapat memberikan pertimbangan ataupun arah untuk pelaksanaan tindak lanjut layanan yang telah dilaksanakan.
c) Laporan Kegiatan Layanan
Pelayanan konseling yang komprehensif dan berkelanjutan dapat memanfaatkan berbagai kegiatan layanan yang pernah dilakukan terhadap individu tertentu atau kelompok-kalompok individu yang laporan kegiatannya terdapat dalam HD.
Konselor diharapkan secara cerdas menggunakan data yang didalam HD seluwes dan selancar mungkin. Nilai suatu HD terletak pada apa yang dilakukan konselor terhadap data yang ada di dalamnya.
2.5 ASAS
Asas kerahasiaan mendominasi penyelengaraan HD artinya terhadap segala data , khususnya yang bersifat pribadi, harus diberlakukan asas kerahasiaan. Data tersebut harus disimpan dengan baik sehingga kerahasiaannya terjamin. Tidak sembarangan orang mengakses data itu, dan hanya diakses atas seijin konselor.
Asas kesukarelaan diterapkan ketika data itu dipetik dari sumbernya. Dalam rangka pelayanan konseling tiada data dapat diperoleh melalui cara-cara paksaan, sembunyi-sembunyi, atau illegal. Lebih jauh, dalam rangka pengembangan HD, asas kedinamisan dan keterpaduan perlu mendapat perhatian.

2.6 PENDEKATAN DAN TEKNIK
Untuk terselenggaranya HD yang lengkap, teratur dan efektif dalam program pelayanan konseling, konselor perlu menguasai dan menerapkan berbagai pendekatan dan tektik sebagai berikut:
2.6.1 Aplikasi Instrumentasi
Aplikasi instrumentasi diselenggarakan untuk memperoleh data dari sumber-sumber yang relevan, terutama dari individu-individu yang menjadi tanggung jawab konselor. Dalam hal ini prosedur dan persyaratan aplikasi instrumentasi harus benar-benar diikuti oleh konselor. Kepemilikan instrument dan penggunaannya menjadi hal yang sangat penting bagi konselor.
2.6.2 Penyusunan dan Penyimpanan Data
Dalam HD dengan bentuk tertentu telah terintegrasi hal-hal yang dikehendaki dalam penyusunan dan penyimpanan data. Data dikelompok-kelompokan dan disusun secara sistematis. “Lokasi” masing-masing data dapat diidentifikasikan dengan jelas sehingga mudah diakses dalam rangka penggunaannya, pengembangannya, dan penghapusannya.
2.6.3 Penggunaan Perangkat Komputer
Penggunaan perangkat komputer dalam HD selain sangat membantu dalam penyimpanan data, juga sekaligus penggunaan data tertentu dalam pelayanan konseling. System “Data Sis” misalnya, memberikan fasilitas yang amat efektif penggunaan data tentang tanggal lahir siswa dalam rangka pemberian ucapan selamat ulang tahun dari konselor dan/atau dari sekolah kepada para siswa yang berulang tahun. Pelayanan sederhana yang amat penting ini dapat dilakukan setiap hari, melalui bantuan program komputer.
Dengan bantuan program komputer pula data tertentu, seperti alamat, cita-cita, bakat, pilihan program, dan sebagainya, dapat segera dilacak untuk digunakan secara cepat dan tepat.
2.6.4 Tenaga Administrasi
Penyelanggara HD dalam skala yang cukup besar, misalnya dalam satu sekolah dengan siswa 1500 orang, penanganannya seringkali tidak dapat dilakukan oleh konselor seorang diri. Tenaga “pembantu” atau tenaga tata usaha/administrasi diperlukan. Dalam hal ini, tenaga pembantu itu harus benar-benar diyakini mampu menyelenggarakan asas kerahasiaan dan paham dalam mekanisme penyusunan, penyimpanan dan penggunaan data. Kegiatan dengan menggunakan program komputer sebagian dapat ditangani oleh tenaga perbantuan yang dimaksudkan itu.
2.6.5 Waktu dan Tempat
Waktu penyelenggaraan HD tidak terbatas, bahkan sepanjang waktu, berkesinambungan. Konselor perlu setiap kalni melihat keakuratan isi dan bentuk HD, khususnya dalam rangka pengembangannya. Tinjauan secara berkala bahkan perlu dilakukan untuk melihat data yang sudah layak dihapus karena tidak diperlukan lagi. Lebih lanjut, untuk individu yang tidak lagi menjadi tanggung jawab konselor, misalnya siswa yang melanjutkan pelajaran, datanya dapat diambil dari HD dan ditransfer ke lembaga/sekolah yang bersangkutan.

2.7 OPERASIONALISASI KEGIATAN

Operasionalisasi Penyelengaraan Himpunan Data
Menurut (Prayitno, 2004:18 ) operasionalisasi kegiatan himpunan data meliputi:

1) Perencanaan
Menetapkan jenis dan klasifikasi data serta sumber-sumbernya, menetapkan bentuk himpunan data, menetapkan dan manata fasilitas, menetapkan mekanisme pengisian, pemeliharaan dan penggunaan serta menyiapkan kelengkapan administrative.
2) Pelaksanaan
Memetik dan memasukkan ke dalam himpunan data sesuai dengan klasifikasi ,memanfaatkan data,memelihara dan mengembangkan himpunan data.
3) Evaluasi dan Analisis
Mengkaji evisiensi sistematika dan penggunaan fasilitas yang digunakan, memerikasa kelengkapan, keakuratan, keaktualan dan kemanfaatan himpuana data, serta melaksanakan analisis terhadap hasil evaluasi berkenaan dengan kelengkapan, keakuratan, keaktualan, kemanfaatan dan efisiensi penyelenggaraannya.
4) Laporan, mencakup kegiatan:
Menyusun laporan kegiatan himpunan data, menyampaikan laporan kepada pihak terkait dan mendokumentasikan laporan
5) Hambatan
Hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan kegiatan himpunan data dapat dibagi menjadi dua yaitu hambatan yang berasal dari konselor sekolah (hambatan internal) dan hambatan yang berasal selain dari konselor (hambatan eksternal).
a. Hambatan Internal
1) Konselor yang bukan berasal dari jurusan BK
2) Kurangnya kompetensi yang dimiliki oleh konselor
3) Kurangnya profesionalitas konselor
4) Kurangnya waktu yang dimiliki konselor untuk menyelenggarakan kegiatan himpunan data
5) Kurangnya materi yang dimiliki konselor untuk menyelenggarakan kegiatan himpunan data.
b. Hambatan Eksternal
1) Kurangnya penggunaan teknologi dalam penyelenggaraan himpunan data.
2) Kurangnya dokumentasi laporan yang dilakukan oleh konselor
3) Sarana dan prasarana yang kurang mendukung.

2.8 PENYELENGGARAAN HIMPUNAN DATA
Penyelenggaraan himpunan data,yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk menghimpunseluruh data dan keterangan yang relevandengan keperluan pengembangan peserta didik (klien).
Kegiatan penyelenggaraan dan himpunan data merupakan tugas yang sangat membantu guru pembimbing, secara evektif dan efisien dalam pelayanan bimbingan.. berbagai bentuk data yang tersusun rapi itulah yang disebut himpunan data atau dikenal comulative record. Data yang terhimpun merupakan hasil dari upaya aplikasi instrumentasi bimbingan, dan apa yang menjadi isi himpunan data di manfaat kan sebesar-besar nya dalam kegiatan layanan bimbingan.
Himpunan data diselenggarakan secara sistematis, komprehensif terpadu, dan sifat nya tertutup. Berbagi data tentang siswa/klien yang perlu tersusun rapid an lengkap pada himpunan data seperti:
· Identitas siswa
· Latar belakang keluarga
· Latar belakang pendidikan
· Keadaan lingkungan tempat tinggal hubungan social dsb.
Hasil aplikasi instrumentasi pada umumnya menjadi isi yang di anggap penting dalam himpunan data. Lebih dari itu, himpunan data juga dapat meliputi hasil wawancara, konferensi kasus, kunjungan rumah analisis hasil belajar , pengamatan dan hasil upaya pengumpulan bahan lain nya yang di anggap relevan dengan pelayanan bantuan terhadap siswa. Keseluruhan data yang dikumpulkan itu dapat dikelompokkan menjadi (a)data pribadi, (b) data kelompok, (c) data umum.
2.8.1 Penyelenggaraan himpunan data untuk bimbingan pribadi
Data yang perlu di himpun ialah berbagai hal yang menyangkut karakteristik, kondisi, dan perkembangan pribadi siswa serta berbagai hal yang mendukung nya, yang berkenaan tentang :
a) Sikap,kebiasaan dan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa.
b) Kekuatan diri dan pengembangan nya.
c) Bakat, minat serta penyaluran dan pengembangan nya.
d) Kelemahan diri dan penanggulangan nya.
e) Pengarahan diri
f) Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat
2.8.2 Penyelenggaraan himpunan data untuk bimbingan social
Arah kegiatan ini meliputi pengungkapan dan pengumpulan data tentang :
a) Kemempuan berkomunikasi, serta menerima dan menyampaikan pendapat secara logis, efektif dan produktif.
b) Kemampuan bertingkah laku dengan menjunjung tinggi tata karma dan nilai-nilai agama, adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku.
c) Hubungan dengan teman sebaya.
d) Pemahaman dan pelaksanaan disiplin.
e) Penyesuaian hidup berkeluarga dengan kondisi dan peraturan sekolah.
2.8.3 Penyelenggaraan himpunan data untuk bimbingan belajar
Data yang di kumpulkan berkaitan dengan kegiatan belajar adalah mencakup :
a) Tujuan belajar dan latihan.
b) Sikap dan kebiasaan belajar.
c) Kegiatan dan disiplin belajar serta berlatih secara efektif, efisian, dan produktif.
d) Penguasaan materi pelajaran dan latihan atau ketrampilan.
e) Pengenalan dan pemanfaatan kondisi fisik, social dan budaya di sekolah dan lingkungan sekitar.
f) Orientasi belajar di sekolah.
2.8.4 Penyelenggaraan himpunan data untuk bimbingan karier
Kegiatan ini meliputi pengungkapan data berkenaan dengan pilihan pekerjaan dan pengembangan karier siswa, yaitu mencakup tentang:
a) Pilihan dan pelatihan ketrampilan.
b) Orientasi dan informasi pekerjaan/karier dan dunia kerja dan upaya memperoleh penghasilan.
c) Orientasi dan informasi lembaga-lembaga ketrampilan (lembaga kerja/industry) sesuai dengan pilihan pekerjaan dan arah pengembangan karier.
d) Pilihan, orientasi dan informasi sekolah sesuai dengan arah pengembangan karier.

0 Response to "Makalah Layanan Himpunan Data"

Post a Comment