Kerangka kerja konseling perorangan dilandasi oleh prinsip dasar sebagai berikut:
- klien adalah individu yang memiliki kemampuan untuk memilih tujuan, membuat keputusan, dan secara umum mampu menerima tanggung jawab dari tingkah lakunya,
- konseling berfokus pada saat ini dan masa depan, tidak berfokus pada masa lalu,
- wawancara merupakan alat utama dalam keseluruhan kegiatan konseling,
- tanggung jawab pengambilan keuputusan berada pada klien,
- konseling memfokuskan pada perubahan tingkah laku dan bukan hanya membantu klien menyadari masalahnya.
Prayitno (2004:4) menyatakan bahwa Tujuan umum layanan konseling perorangan adalah pengentasan masalah klien dan hal ini termasuk ke dalam fungsi pengentasan. Lebih lanjut Prayitno mengemukakan
Tujuan khusus konseling ke dalam lima hal yakni: fungsi pemahaman, Fungsi pengentasan, fungsi pengembangan atau pemeliharaan, fungsi pencegahan dan fungsi advokasi.
Tujuan khusus konseling ke dalam lima hal yakni: fungsi pemahaman, Fungsi pengentasan, fungsi pengembangan atau pemeliharaan, fungsi pencegahan dan fungsi advokasi.
- Fungsi pemahaman akan diperoleh klien saat klien memahami seluk beluk masalah yang dialami secara mendalam dan komprehensif serta positif dan dinamis.
- Fungsi pengentasan mengarahkan klien kepada pengembangan persepsi, sikap dan kegiatan demi terentaskannya masalah klien berdasarkan pemahaman yang diperoleh klien.
- Fungsi pengembangan/pemeliharaan merupakan latar belakang pemahaman dan pengentasan masalah klien.
- Fungsi pencegahan akan mencegah menjalarnya masalah yang sedang dialami klien dan mencegah masalah-masalah baru yang mungkin timbul.
- Fungsi advokasi akan menangani sasaran yang bersifat advokasi jika klien mengalami pelanggaran hak-hak.
Tujuan konseling adalah memfasilitasi klien agar terbantu untuk :
- menyesuaikan diri secara efektif terhadap diri sendiri dan lingkungannya, sehingga memperoleh kebahagiaan hidup,
- mengarahkan dirinya sesuai dengan potensinya yang dimilikinya ke arah perkembangan yang optimal,
- meningkatkan pengetahuan dan pemahaman diri,
- memperkuat motivasi untuk melakukan hal-hal yang benar,
- mengurangi tekanan emosi melalui kesempatan untuk mengekspresikan perasaannnya
- meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk mengambil keputusan yang efektif, dan
- meningkatkan hubungan antar pribadi.
0 Response to "Prinsip Dasar dan Tujuan Konseling Perorangan"
Post a Comment